Rencana Lama
Nggak terasa ya, ternyata aku bikin draft tulisan di Medium sudah lama banget. Tujuh bulan lalu.
Aku begitu nyaman dengan tampilan yang putih bersih minimalis di Medium. Bahkan aku pernah berencana menulis berbagai hal di sini dengan dimulai dari membuat draft tulisan. Sebuah aksi sederhana, bukan? Namun ternyata terkendala agenda lain sehingga rencana tersebut buyar. Prioritas menulis di Medium masih belum bisa aku taruh di list teratas hidupku.
Tapi tak apa. Terbukti hari ini masih ada. Hari di mana aku iseng membuka halaman admin Medium akunku.
Meskipun draft terakhir yang aku simpan adalah tujuh bulan lalu, tapi terakhir aku posting di Medium adalah di Bulan Juli 2024.
Sekadar merekap singkat bahwa aku lebih aktif menerbitkan tulisan di Medium pada Bulan Desember 2023, Januari 2024 hanya nongol sekali, lalu muncul lagi di Bulan Juli 2024 dengan 2 tulisan. Bulan Agustus 2024 aku tak menyentuh tombol Publish di Medium sama sekali.
Apa inti dari tulisan kali ini?
Aku ingin menyerang siapa pun yang beranggapan bahwa menulis itu sulit. Faktanya ada di tulisan ini. Aku terbukti hanya meluapkan isi kepalaku tentang kapan terakhir kali aku membuat draft tulisan di Medium. Lebih tepatnya kapan terakhir kali aku menyunting rencana tulisanku di platform ini. Terlihat jelas di kisaran 7–9 bulan lalu. Itu sungguh waktu yang super lama. Ibarat orang hamil, udah waktunya lahiran sekarang.
Menulis itu mudah. Begitu kataku. Begitulah apa yang aku yakini. Begitulah apa yang aku jalani.
Kalo kamu masih kesulitan merutinkan diri menulis, cobalah dulu menulis satu kalimat setiap hari. Cukup 1 kalimat saja. Nggak perlu membebani diri harus menulis panjang detail pakai riset segala macam.
Cobalah menulis 1 kalimat singkat atas apa pun yang kamu alami hari ini, atas apa pun yang kamu pikirkan hari ini. Cukup 1 kalimat. Rutinkan selama 30 hari ke depan.
“Lah, lama amat, Mas?”
Ya kalo kamu ingin membuat kebiasaan baru, ya memang butuh konsisten melakukan aktifitas yang sama berhari-hari.
“Alah… Nulis di Medium aja masih bolong-bolong kok sok paling konsisten ngajari orang untuk konsisten menulis setiap hari selama 30 hari?”
Aku selalu menulis setiap hari di catatan ponselku. Setiap hari. Tapi nggak selalu aku publikasikan. Kenapa? Karena aku perlu menyeleksi mana tulisan yang perlu untuk aku terbitkan dan mana yang nggak perlu.
Ketika aku lagi dalam masa promosi jualan misalnya, tentu aku akan mempersiapkan tulisan mana aja yang perlu diprioritaskan muncul duluan agar tujuan promosiku tercapai. Kan gitu wajar, ya… Jadi, aku tetap menulis setiap hari, namun yang aku terbitkan hanya tulisan yang sudah aku atur.
Tahukah kamu, kalo aku menyelesaikan tulisan ini dalam sekali duduk. Kali ini aku nggak mengijinkan diriku untuk membuat draft tulisan. Karena apa? Karena aku takut bakal bernasib sama seperti draft tulisan di kisaran 7–9 bulan tadi. Hehehe…
Untuk mengolah beberapa draft tulisan tersebut, aku butuh waktu khusus. Aku punya target untuk menyelesaikan tulisan-tulisan tersebut. Target harus kita miliki agar hidup makin greget. Nah, aku menargetkan sekumpulan draft tersebut selesai sebelum akhir tahun 2024. Mohon doanya, ya..
